Manfaat Pohon Pelindung Pada Tanaman Kopi

Assalammualaikum. Wr, WB.

Ilmu Pertanian Alam | Salam petani muda Indonesia. Dalam kesempatan ini admin mau membagikan sedikit pengalaman tentang manfaat pohon pelindung untuk tanaman kopi.

Seperti kita ketahui, kopi adalah komoditi yang boleh dikatakan sebagai komoditi yang dapat diandalkan bagi para petani. Di samping itu, tanaman kopi juga merupakan jenis tanaman yang dapat diintegrasikan dengan beberapa tanaman muda lainnya seperti, cabai, tomat, dan masih banyak lagi.

Ditambah lagi dengan maraknya trend minum kopi, juga bermunculnya kafe-kafe yang menyajikan berbagai macam varietas kopi tentu menjadi salah satu alasan mengapa budidaya tanaman kopi ini harus tetap kita jalankan.

Namun banyak hal yang perlu kita perhatian ditengah maraknya dunia perkopian saat ini yaitu, kualitas dari kopi itu sendiri.

Banyak dari petani yang sudah mulai memroses hasil kebunnya sendiri, mulai dari menjual dalam bentuk green bean, membuat honey kopi, natural kopi, bahkan ada juga yang sampai memproses kopi tersebut dalam bentuk roastbean dan bubuk.

Akan tetapi, dari semua kemajuan yang telah dicapai oleh para petani diatas, masalah utamanya justru lebih banyak ditemui di hulu atau di kebun itu sendiri. Karena kualitas tetap menjadi prioritas utama.

Masalah pertama adalah Hama. Mulai dari jenis kutu-kutuan sampai jenis hama perusak buah itu sendiri, seperti Cbb yang melubangi buah. Untuk masalah ini biasanya rekomendasi dari beberapa ahli adalah dengan pemasangan bokap atau perangkap hama. Hal ini dilakukan untuk Meminimalisir penggunaan insektisida yang dapat mempengaruhi citarasa dari kopi itu sendiri.

Kemudian masalah berikutnya adalah penyakit, seperti jamur dan bakteri. Penyemprotan dengan bahan alami dan ramah lingkungan bisa dilakukan, atau dengan bahan jenis bakteri seperti beveria.

Faktor cuaca juga menjadi  masalah berikutnya yang juga dapat mempengaruhi kualitas kopi. Curah hujan yang berlebihan dapat menyebabkan kerontokan pada daun dan memicu pertumbuhan jamur.

Musim panas yang sangat lama juga mempengaruhi daya tahan tanaman kopi tersebut.

Salah satu kekurangan dari beberapa lahan kopi yang ada di seputaran danau toba adalah, kurangnya penaung untuk tanaman kopi.

Tanaman pelindung yang direkomendasikan adalah jenis tanaman yang tidak mengganggu tanaman utamanya. Salah satunya jenis tanaman lamtoro.

Ada beberapa jenis tanaman lamtoro, yang paling baik adalah jenis lamtoro PG 79.

Alasan mengapa pg79 adalah:

• Jenis tanaman ini bisa jadi pengalihan untuk beberapa jenis hama seperti kubu-kubuan. 
• Dapat memecah air hujan yang deras.
• Menjadi penaung saat musim kemarau. 
• Sumber polen untuk lebah🐝
• Daunnya bisa untuk pakan ternak. 
• Mejaga kelembaban udara disekitar lahan kita (kita juga terlindung dari panasnya matahari). 
• Daunnya yang gugur langsung menjadi pupuk bagi tanaman kopi. 

Untuk perawatan lamtoro sendiri boleh dikatakan tidak ada cara yang khusus, cara penanamannya juga relatif mudah. Yang menjadi tugas kita hanya melakukan pemangkasan dahan disaat musim penghujan.

Bagi para petani yang baru akan memulai penanaman kopi,pada pohon pelindung sebaiknya ditanam terlebih dahulu.

Untuk jarak sendiri dapat disesuaikan dengan lahan luas lahan kita. Boleh 10 x 10 m, atau sesuaikan dengan kontur lahan kita.

Dari beberapa survei yang kami lakukan, rata-rata kopi yang memiliki kualitas baik itu dihasilkan dari lahan yang memiliki tanaman penaung.

Demikian pembahasan singkat kita tentang Manfaat Pohon Pelindung Lamtoro.

Semoga artikel ini dapat membantu dan menjadi penyemangat bagi kita semua dalam meningkatkan kualitas kopi di tanah air.
 Aamiin.

                                   Wassalam.