CARA MEMINDAHKAN BIBIT KOPI KE POLYBAG
Assalamu’alaikum. Wr. Wb.
Ilmu Pertanian Alam | salam petani muda Indonesia. Sedikit pengalaman akan lebih berarti jika saling berbagi.
Cara Memindahkan bibit kopi ke polybag adalah bagian dari tahapan dalam melakukan budidaya tanaman kopi.
Untuk memperbanyak tanaman kopi salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan perbanyakan cara generatif. Yaitu dengan dengan cara menyemaikan benih atau biji.
Secara umum ada dua jenis cara memperbanyak tanaman kopi. Yakni dengan cara generatif dan vegetatif. Cara generatif adalah cara yang paling sering dilakukan oleh para petani. Sedangkan secara vegetatif dilakukan dengan tekhnik stek, cangkok, okulasi juga kultur jaringan.
Memilih benih kopi yang baik, sehat, dan berkualitas adalah langkah awal dalam proses bembibitan sebelum akhirnya dipindahkan ke polybag. Pemilihan benih biasanya dilakukan dengan memilih pohon induk yang sehat, tahan virus, serta baik hasil produksinya. Beberapa petani juga banyak yang memperoleh benih dengan cara memesan dari kebun induk bersertifikat atau dari tempat penelitian kopi yang telah bersertifikat
Bibit yang akan kita pindah tanamankan ke polybag adalah bibit yang sebelumnya sudah tumbuh di media semai dengan cara menyemai benih kopi di pasir.
Langkah-langkah yang harus diperhatikan adalah:
Usia bibit kopi yang sudah siap untuk dipindahkan. Tidak terlalu cepat, dan yang paling penting adalah jangan terlalu lama atau terlalu tua. Pemindahan bibit kopi yang pas adalah saat daun kopi masih berdaun dua atau daun parabola. Beberapa petani bahkan memindahkan pada saat fase serdadu untuk menghindari stress yang berlebihan.
Persiapan tempat.
Tempat yang akan kita gunakan adalah tempat untuk penyusunan polybag nantinya. Sebelum pengisian polybag maka, tempat pembibitan harus terlebih dahulu selesai.
Rekan tani dapat menggunakan paranet sebagai atap dengan tiang bambu atau besi. Lebar disesuaikan dengan kebutuhan dan tinggi sekitar dua meteran. Kemudian siapkan barisan- barisan untuk tempat penyusunan polybag dengan isi sekitar 5-10 polybag disetiap barisan. Jarak tiap-tiap barisan dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Persiapan polybag.
Polybag yang digunakan sebaiknya jangan terlalu kecil. Minimal ukuran polybag satu kilo. Media yang digunakan adalah tanah humus dan komposisi yang sudah matang. Perbandingan 2:1.Penambahan pupuk kimia sebaiknya hanya menggunakan TSP, SP36, atau dolomit saja. Itupun hanya sekitar dua kilo saja untuk 1000 polybag.
Pengisian polybag sebaiknya dilakukan sekitar dua minggu sebelum pindah tanam, disiram dan ditutup plastik atau terpal untuk menjaga agar tidak tumbuh gulma, dibuka dan disiram kembali pada saat akan melakukan pemindahan bibit dari media semai.
Pemindahan bibit.
Media polybag harus sudah benar-benar basah.
Siapkan tongkat kayu berukuran sebesar gagang sapu dan buat lubang di tiap-tiap polybag dengan cara dicucuk.
Penanaman atau pemindahan bibit dilakukan dengan cara mencabut bibit dari media semai secara perlahan. Boleh juga dimasukkan kedalam wadah yang berisi air, dan cabut secukupnya.
Pisahkan bibit yang kurang sehat dan cacat. Sisihkan juga bibit yang berakar ganda. Jika harus tetap ditanam, misalkan karena benih rekan tani pas-pasan maka potong salah satu akarnya.
Masukkan bibit kedalam lubang polybag yang sudah dicucuk dengan tongkat kayu tadi,benih jangan dilepas dan jangan terlalu dalam,yang penting perakaran masuk semua,jika ada akar yang terlalu panjang boleh juga dipotong bagian ujungnya.
Kemudian cucuk kembali tanah sebelah bibit secara miring dan sorong kearah bibit seperti pada gambar dan tidak perlu ditekankan.
Siram kembali bibit yang sudah selesai dipindahkan. Dan diulang penyiraman setiap 1-2hari sekali, tergantung tingkat kelembaban.
Itulah hal yang menentukan kualitas bibit kopi kita. Karena dari beberapa pengalaman yang sudah kami alami bahwa beberapa akar bengkok bisa terjadi akibat salah pada saat melakukan pindah tanam.Terimakasih
Wassalam
Komentar
Posting Komentar