Cara Membuat Pupuk NPK Kimia Padat




                                                                                                                         Assalamualaikum.wr,wb.

Ilmu Pertanian Alam | Salam petani muda Indonesia. Pada postingan kali ini admin ingin berbagi sebuah ilmu pengalaman tentang Cara Membuat Pupuk NPK Kimia Padat.

Pupuk merupakan suatu hal yang sangat penting bagi tumbuh kembangnya pertumbuhan tanaman.

Namun kendala yang sering dihadapi para petani adalah masalah pupuk NPK. Mulai dari kelangkaan, harga yang tinggi, ditambah lagi modal yang kurang bagi para petani.

Namun jangan berputus asa, apa lagi sampai galau karena menghadapi masalah diatas. Disini admin ingin membagikan pengalaman kami sebagai seorang petani.

Bagi beberapa petani, pupuk NPK merupakan suatu kebutuhan primer yang harus ada demi memenuhi kebutuhan tanaman. Terkhusus bagi para petani yang sudah terbiasa menanam tanaman jenis palawija (tanaman muda). Karena untuk jenis tanaman ini memang sangat membutuhkan yang namanya pupuk NPK.

 Walau ada beberapa tanaman seperti jagung, kacang, wortel, dan beberapa tanaman lagi yang bisa dengan hanya pemberian pupuk tunggal seperti urea.Walau tetap  membutuhkan posfor, kalium, dan unsur mikro lainnya, namun pemberiannya bisa menyusul.

Tetapi jika yang ditanam itu seperti cabai, tomat, kol, dan beberapa tanaman lagi, maka NPK menjadi pupuk yang sangat dibutuhkan, dan diberikan bersama.

Ada juga bagi beberapa petani, yang merasa tetap harus menggunakan NPK untuk semua jenis tanaman. Karena metode bertani bagi tiap-tiap orang pasti berbeda.

Namun apa yang terjadi jika jenis NPK yang dibutuhkan justru langka,  mahal atau kebetulan stok di tokonya habis ?. Apakah kita harus menunggu sampai pupuk NPK nya ada!!

Solusinya adalah dengan menggunakan pupuk tunggal.
Pupuk tunggal adalah jenis pupuk yang hanya memiliki satu bahan aktif saja. Seperti :

Urea    bahan aktif  ( kadar )   Nitrogen           46%
ZA       bahan aktif ( kadar )    Nitrogen           26%
Tsp      bahan aktif  ( kadar )   Phospat             46%
SP 36  bahan aktif  ( kadar )   Phospat              36%
Kcl      bahan aktif  ( kadar )    Kalium clorida 60%



Sedangkan pupuk NPK (majemuk) adalah jenis pupuk yang telah memiliki 3 unsur diatas. Ditambah untuk beberapa jenis NPK juga memiliki unsur makro dan mikro. Seperti, Magnesium, Zinc, Boron dll.

Untuk cara meraciknya sendiri cukup mudah. Langkah -langkah yang harus dilakukan adalah :
Siapkan tiga jenis pupuk tunggal seperti  : Urea atau Za untuk Nitogen. Tsp atau Sp36 untuk phospat, dan Kcl untuk Kalium nya.

Tentukan jenis Pupuk NPK apa yang akan kita buat. Misalkan yang akan kita butuhkan adalah jenis
NPK 16 : 16  sebanyak 10 kg, namun di toko  NPK 16 : 16 nya habis, maka

Rumus nya sbb :

% Pupuk yang dibutuhkan dibagi  % pupuk tunggal yang ada, dikali jumlah yang dibutuhkan :

 N  16 : 46 x 10 = 3,47 kg ( urea ), kalau ZA       = 16 :26 x 10
 P  16 : 46 x 10 = 3,47 kg ( Tsp ),   kalau SP 36  =  16 : 36 x 10
 K 16 : 60 x 10 = 2,6   kg ( Kcl ) 

jika yang kita butuhkan misalnya 20 kg, maka : 16 : 46 x 20 = 6,95 kg. Atau dipaskan 7 kg.

Dengan cara ini juga kita dapat menentukan kadar bahan apa yang akan kita naikkan, atau turunkan.

Semoga sahabat tani sekalian tetap semangat di dunia pertanian. Mudah-mudahan pengalaman yang admin bagikan dapat menjadi solusi dan bahan kreatifitas bagi para petani muda Indonesia. Terima kasih

Wassalam.


Komentar

  1. Permisi Ya Admin Numpang Promo | www.fanspoker.com | Agen Poker Online Di Indonesia |Player vs Player NO ROBOT!!! |
    Kesempatan Menang Lebih Besar,
    || WA : +855964283802 || LINE : +855964283802

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membuat Benih Cabai Sendiri

Pola Tanam Kopi PGS

Cara Memeram Pisang Dengan Karbit Buah