Cara Memeram Pisang Dengan Karbit Buah

Assalamualaikum, wr, wb.

Ilmu Pertanian Alam | Salam petani muda Indonesia. Pada kesempatan kali ini admin ingin berbagi tips dan juga pengalaman admin tentang cara memeram pisang yang baik dan efektive.

Tanaman pisang merupakan jenis tanaman keluarga musaceae, tanaman ini memiliki daun lebar yang sangat bermanfaat, terutama sebagai pembungkus makanan yang sering digunakan oleh ibu-ibu saat acara atau saat membuat makanan. hampir semua bagian ari pisang dapat dimanfaatkan, bahkan pisang jenis tertentu bagian akar atau bonggol pisang pun sudah mulai dimanfaatkan sebagai makanan seperti keripik bonggol pisang.

Jika di daerah kami, tanaman pisang sangat baik dan sangat cepat pertumbuhannya. Hampir setiap lahan petani ditumbuhi tanaman ini. Jenis yang ada pun beragam.

Biasanya pohon pisang yang tumbuh di lahan -lahan petani dapat kita jumpai di daerah pinggiran kebun. Pohon pisang tidak direkomendasikan sebagai penaung terhadap tanaman kopi, karena beberapa virus yang dapat mengganggu terhadap tanaman kopi. Namun pohon pisang tetap boleh ditanam dengan menejemen yang baik seperti beberapa pinggir dan sudut lahan. Karena pohon pisang juga berfungsi sebagai pemecah angin.

Salah satu manfaat yang sudah pasti diambil dari tanaman ini adalah buahnya. Buah pisang memiliki rasa yang manis dan nikmat, oleh karena itu banyak orang yang suka mengkonsumsi buah yang satu ini.

Beberapa jenis buah ada juga yang lebih enak dijadikan olahan seperti, pisang goreng, pisang coklat, atau juga es pisang.

Sebagai seorang petani yang juga mengolah hasil dari tanaman pisang, cara yang kami lakukan untuk mendapatkan buah yang masak adalah dengan cara pemeraman. Cara yang sering kami lakukan adalah dengan menggunakan karbit buah. Hasilnya pun kami rasa lebih baik dari pada pisang yang masak secara alami.

Walaupun Karbit ( Kalsium Karbor ) dapat mengurangi nitrisi dari buah pisang, tetapi untuk rasa manis, kepulenan ( lunak ) dan nikmatnya buah kami rasa masih tetap ada. Dan cara ini juga dirasa paling aman dari pada melakukan pemeraman dengan cara disemprot atau dioles dengan bahan kimia zpt cair berbahan etefon.

Karena biasanya pisang yang masak secara alami kebanyakan memiliki buah yang lebih keras dan kematangannya pun tidak merata. Maka dari itu karbit lah solusinya. Kecuali beberapa jenis pisang yang gampang masak seperti sejenis pisang banten dan pisang emas. Jenis pisang ini dapat matang sendiri dengan baik, walaupun tidak ada salahnya jika dilakukan pengarbitan.

Alasan kami melakukan pengarbitan adalah faktor daerah kami yang tergolong dingin, sehingga jika tanpa bantuan karbit maka buah akan lebih lama untuk masak. Selain alasan agar lebih terpenuhinya target olahan.

Cara pemeraman pun sangat penting, karena jika dilakukan dengan cara yang asal-asalan maka buah lebih lama untuk masak, bahkan tidak dapat masak. Idealnya buah masak setelah diperam kira-kira dua malam saja.

Hal yang perlu diperhatikan saat melakukan pengarbitan adalah :

Pisang harus sudah disisir dari tandanannya. Kemudian buah dijemur dibawah sinar matahari sambil meniriskan getahnya. Waktu penjemuran sebaiknya jangan terlalu lama, karena dapat membuat buahnya menjadi hitam. Jika getahnya sudah kering maka pengkarbitan sudah bisa dilakukan.

Bahan yang perlu disiapkan antara lain :

Karbit buah, atau jika tidak ada karbit biasa sebesar bola kasti juga bisa digunakan. Kemudian,
Karung (goni plastik ), atau bakul bambu juga boleh.

Pertama-tama letakkan karbit didasar karung,  lebih baik dialasi dengan potongan kardus atau karton.
Karung dapat dibuat berlapis-lapis. Makin tebal semakin baik.
Lalu susun pisang sisir per sisir.

Penyusunan jangan sampai terbalik, karena salah penyusunan inilah yang dapat menyebabkan buah jadi sulit masak merata. Tangkai buah mengarah ke karbit, penyusunsn dilakukan dengan bentuk melingkar mengelilingi karbit dan terus berlapis-lapis sampai setinggi karung yang digunakan.
Dengan cara ini juga maka karbit tidak menyentuh langsung buah pisang.

Setelah karung penuh, maka bagian atas ditutup kembali dengan karung atau langsung diikat dengan tali.Boleh juga menambahkan kain atau terpal untuk menutupi karung peraman tadi.

Setelah satu malam seluruh bodi karung akan mulai berkeringat, dan kematangan sempurna dapat kita peroleh setelah dua malam. Pengecekan cukup dengan memijit buah dari luar karung tanpa membuka ikatan. Buah yang telah matang ditandai dengan rasa agak lembek saat dipijit.

Itulah sedikit tips bagaimana cara kita untuk memeram buah pisang dengan karbit, terutama bagi kita yang menginginkan agar buah lebih cepat masak merata dan bagi kita yang berada dihawa dingin.
Semoga bermanfaat.

Wassalam.