Persemaian cabai Menggunakan Polybag Dan Langsung

                                                                                                                  Assalamulaikum. Wr,wb.

Ilmu Pertanian Alam | Dalam kesempatan ini admin akan menjelaskan bagaimana cara persemaian cabai menggunakan polybag dan langsung

Oke langsung saja 

Bahan yang perlu disiapkan diantaranya.Polybag, Campuran tanah dan kompos. Tanah 3:1 kompos dan di diayak ,Paranet, sprayer, Tali, Plastik, Kayu, dan Bambu. Alat: Perang, dan gergaji.

Polybag yang digunakan bisa berupa polybag plastik (banyak dipasaran), Pipa PVC. Atau yang alami seperti,bambu dan daun.

 Yang akan kita bahas kali ini polybag mengunakan pipa PVC.(ukuran 1,5

Pengalaman yang admin rasakan selama menggunakan beberapa polybag diatas, yang dirasa paling efektif adalah menggunakan pipa PVC. keuntungannya antara lain:


  • Pembuatan hanya sekali.
  • Dapat dipakai berkali-kali.
  • Media tanah dan kompos lebih sedikit. karena ukuran hanya 1,5.
  • Pemakaian lahan juga tidak banyak (bisa dilahan sempit seperti pekarangan rumah)
  • Pindah tanam lebih cepat dibanding menggunakan plastik.

Cara kerjanya :

Potong pipa menggunakan gergaji dengan ukuran sekitar 6cm.Biasanya untuk ukuran pipa satu batang bisa menghasilkan sekitar 80 potong atau bisa lebih. (tergantung jenis pipa).

Sesuaikan banyak nya tergantung kebutuhan. Kemudian susun pipa dalam keadaan berdiri ke tempat yang telah disiapkan.

Tempat bisa berupa papan, kayu, atau bambu yang berbentuk kotak.

Setelah tersusun rapi masukkan media tanah dan kompos yang telah diayak kedalam semua potongan pipa yang telah tersusun tadi.Campuran tanah dan kompos perbandingan antara 1: 3. 1kompos dan 3tanah. Tidak perlu ditekan, cukup pukul-pukul semua pipa bagian atas yang sudah terisi media tanah tadi menggunakan sandal jepit, maka tanah akan turun dengan sendiri. Kemudian isi kembali tanah yang turun tadi sampai rata dengan pipa.

biarkan terkena hujan, atau jika tidak ada hujan boleh disiram menggunakan sprayer, atau gombor. Tidak perlu menambahkan pupuk kimia. Setelah terkena air, permukaan tanah pasti turun kembali, sekitar 0'5 cm, dan jangan menambahkan tanah lagi. Birkan tanah yang turun tadi menjadi tempat untuk benih cabai yang akan kita semai.

Isi benih cabai kedalam tiap-tiap polybag. Kalau kita memakai bibit hibrida (unggul), cukup satu saja per polybag. Tetapi jika benih yang kita gunakan benih lokal, boleh menaruh 3 sampai 5 benih per polybag. Posisi benih tidak harus tepat di tengah.

Untuk membuat benih lokal atau turunan sendiri silahkan klik link dibawah :
cara membuat benih cabai sendiri

Setelah semua polybag terisi benih, untuk mencegah hama sepert semut lakukan penyemprotan insektisida. Secukupnya saja, tidak dianjurkan banyak-banyak. Karena dapat menyebabkan benih lompat keluar (cukup kabutnya saja).

Langkah selanjutnya tutup permukaan benih dengan tanah kembali, sampai penuh rata  polybagnya.

Baru siram seluruhnya sampai benar-benar basah. Kemudian tutup menggunakan plastik.Setelah itu plastik ditutup lagi dengan karung atau dedaunan sampai plastik tidak terlihat atau tidak tembus matahari.

Setelah empat hari periksa keadaan bibit. Lihat apakah ada hama pengganggu seperti semut dan siput. Biasanya keadaan tanah masih basah sampai bibit tumbuh. Namun jika tanah kering lakukan penyiraman ulang dan tutup kembali.

Untuk jenis cabai merah biasanya akan mulai tumbuh dalam waktu 7-8 hari, sedangkan  untuk cabai rawit bisa sedikit lebih lama, bahkan pengalaman admin ada yang bisa sampai hampir 2 minggu baru mulai tumbuh.

Setelah benih tumbuh, buka semua penutup, jangan sampai terlambat membuka penutup. karena dapat menyebabkan bibit bengkok dan banyak hama.

Kemudian siram seluruh bibit menggunakan alat semprot (sprayer ) sampai benar-benah basah dan sampai bibit terlihat semua di permukaan. Kemudian pada saat itu juga kita siapkan rumah (semacam green house).






Green house menggunakan plastik selama satu minggu lebih, atau sampai bibit mencapai daun empat. Setelah bibit mencapai daun empat baru atap plastik kita ganti dengan menggunakan paranet, dan sesekali bibit dibuka agar terkena sinar matahari langsung. Atur model green house agar penutup dapat dibuka-buka.

Kontrol kelembaban tanah dengan menyiram bibit 2x sehari (tergantung curah hujan). Penyiraman dilakukan pagi hari saja antara pukul 05.30 sampai 08.00 pagi.Tidak dianjurkan menyiram disore hari, karena dikhawatirkan udara lembab dimalam hari dapat memicu jenis jamur.Dan jangan menyiram saat terik matahari.

Satu minggu sebelum melakukan penanaman (pindah tanam),. sebaiknya bibit benar-benar dibuka (terpapar matahari langsung). Agar bibit menjadi kaku dan tidak stres dilahan nantinya.

Cara penanaman cukup mudah dan menyenangkan. Siapkan kayu berukuran lebih kecil dari polybag. Karena  mengeluarkan bibit dan media tanahnya dengan cara mendorong bagian bawah polybag dengan menggunakan kayu tersebut (seperti cetakan wajik bandung).

Kemudian cara kedua adalah. Persemaian langsung di lahan

Hampir sama dengan persemaian menggunakan sistem polybag. Hanya saja dipersemaian langsung ini polybag tidak kita gunakan, melainkan langsung saja ke tanah atau baki persemaian.

jika langsung ditanah maka : Buat bedengan dengan tinggi sekitar 5-10 cm dengan panjang dan lebar sesuai kebutuhan. Lebih baik kalau dibuat ukuran per meter, agar mudah saat mau dijual. Taburi permukaan bedengan dengan kompos tiptis saja kemudian siram menggunakan sprayer sampai benar-benar basah. Benih bisa langsung ditabur dipermukaan lalu ditutup dengan tanah, atau bisa juga dibuat parit-parit kecil terlebih dahulu dengan menggunakan papan yang ditekan secara berdiri dengan kedalaman sekirar setengah atau seperampat inch, baru benih ditaburkan kedalam tiap-tiap parit sebelum akhirnya ditutup dengan tanah kembali dan disiram dengan kabut sprayer.

Atau cara kedua yang biasa kami lakukan adalah, dengan tetap menggunakan wadah sebagai tempat media campuran tanah dan kompos. Perbandingan sama seperti yang sudah dijelaskan diatas. Yang dipakai bisa berupa papan atau bambu.

Ukuran papan tergantung kebutuhan. Agar lebih mudah saat mau dijual, yang biasa kami buat ukuran 1m X 1/2 m. Tinggi 7-10 cm. Bagian bawah ditutup menggunakan bambu rapat-rapat dan dialasi karung agar air dapat tetap meresap keluar.

Jika menggunakan bambu, cukup potong bambu tiap-tiap ruas kemudian belah menjadi dua. Posisi ruas harus ada tiap-tiap pinggir potongan, dan bagian bawah harus tetap diberi lubang.


Kemudian isi menggunakan media tanah kompos sampai penuh, sama seperti waktu pengisian menggunakan polybag, jangan ditekan tetapi langsung disiram sampai tersisa sekitar 0,5 cm sisa permukaan. Untuk pengisian benih berbeda dengan menggunakan polybag. Caranya dengan membuat parit kecil pada media tanah yang sudah terisi penuh di bambu tadi sedalam kira-kira 1/4 inch, barulah benih ditabur kedalam parit kecil tadi dan ditutup tanah lagi sebelum akhirnya disiram dan ditutup plastik.

Demikian penjelasan tentang Persemaian Cabai Menggunakan Polybag dan Langsung. Selamat mencoba dan tetap  berinovasi.

Wassalam


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membuat Benih Cabai Sendiri

Pola Tanam Kopi PGS

Cara Memeram Pisang Dengan Karbit Buah