YAHRO Coffee -Ilmu Pertanian Alam


Assalamualaikum.wr,wb.

Ilmu Pertanian Alam |  Salam petani muda Indonesia. Dalam sempatan kali ini admin ingin berbagi pengalaman admin mengenai hal tentang Yahro coffee.



Berwisata atau pleisure merupakan suatu kegiatan yang banyak dinanti dan didambakan setiap orang. Jarang orang yang memiliki waktu banyak untuk berwisata. Biasanya disebabkan karena pekerjaan yang padat,juga waktu libur  yang berbeda dari setiap orang.Sehingga moment berwisata harus benar-benar berkualitas dan menjadi sebuah perjalanan yang menyenangkan.Apalagi jika berwisata sambil belajar, tentunya akan lebih menarik lagi.

Dan di artikel kali ini admin ingin berbagi tentang tempat wisata dan juga belajar (eduwisata) di daerah Kabupaten Simalungun.Dan mengapa admin merekomendasikan Yahro coffee.


Apasih Yahro coffee itu?

Yahro coffee adalah sebuah merk dan  produk hilir yang dihasilkan dari olahan biji kopi.Hampir sama seperti produk kopi sejenis lain nya, Yahro coffee juga dapat dinikmati hingga seduhan diatas meja.

Yahroo kopi merupakan produk hasil  karya beberapa anak muda kreatif Indonesia yang dengan kecintaan nya terhadap dunia pertanian mencoba memproses kopi dari mulai cherry (buah kopi merah) sampai ke roast bean. Kopi yang dihasilkan benar-benar berasal dari biji kopi petik merah  pilihan,dan berasal dari petani daerah tersebut, serta 100% kopi arabika.




Pada awal kemunculan nya, Yahro coffee juga tidak terlepas dari dukungan kelompok dan juga produk sejenis lainya yang terhimpun dalam satu wadah  di daerah nya seperti  Saabas coffee ,Buttu coffee, Stw coffee,dan HMKSS. Disamping dukungan dari beberapa N.G.O.

Dimana kita bisa menikmati Yahro coffee?

Perjalanan dimulai dari salah satu daerah di kabupaten Simalungun,Sumatera Utara. Berada sekitar 35 km dari kota Siantar. Udara dingin dan hamparan teh perkebunan PTPN menjadi daya tarik tersendiri untuk menuju lokasi. Sesampainya di lokasi kita akan dimanjakan dengan suasana pegunungan yang asri. Ditambah lagi beberapa daerah lokasi wisata berada disekitar nya.Seperti,Danau toba,Simarjarunjung,Air terjun Bahbiak dan masih banyak lagi.

Tepat di Nagori Sait buttu Saribu, kecamatan Pamatang Sidamanik kita dapat langsung bertemu dengan para petani muda yang siap membantu perjalanan eduwisata kita.




Berada di Nagori tersebut kita juga bisa langsung menikmati kopi hasil racikan anak negri di salah satu "kafe" kedai ngopi SOC. Ya,salah satu menu pilihan mereka adalah YAHRO coffee Natural process, Disamping beberapa merk dan proses lain nya seperti Stw, dan Buttu coffee.

Jika beruntung kita juga dapat langsung melihat bagaimana proses kopi tersebut dibuat. Mulai dari pemetikan, sortase, penjemuran, huller, roasting, sampai menyeduh menjadi secangkir kopi nikmat.



Bentuk wisata yang ditawarkan juga masih banyak lagi, seperti belajar menyedu kopi, sampai belajar budidaya lebah madu juga ada.

Sebenarnya Yahro coffee sendiri menyediakan jenis kopi dari beberapa varian, mulai dari full wash, semi wash,honey process, dan natural.Semua dalam bentuk green bean.

Tetapi para petani muda di sana mempunyai komitmen untuk menyajikan salah satu varian saja untuk satu merknya dalam bentuk roast bean (siap saji) di kedai ngopi SOC. Seperti, Buttu coffee = Honey, Stw coffee= full wash juga Semi wash, dan Yahro terkhusus natural process.

Dalam bentuk green bean semua petani bebas melakukan proses sesuai dengan pesanan pelanggan.

Untuk Yahro sendiri selama ini sudah menyuplai green bean dalam beragam varian ke beberapa kafe di wilayah Medan dan sekitar nya (mikrolot). Yang tentunya mengusung konsep Arabica Sumatera Simalungun.

Untuk jenis  kopi yang diolah, Yahro memakai jenis Arabica. Dan buah kopi memang berasal dari daerah tersebut dan komitmen hanya dengan beberapa petani kopi saja.Sehingga sangat wajar jika kita ingin mencoba produk  dari yahro maka kita harus memesan nya terlebih dahulu paling lama 5 hari,selain sudah memiliki pelanggan tetap, Yahro juga komitmen hanya dengan beberapa petani daerah tersebut.

Menurut salah seorang petani muda di Nagori tersebut mengatakan, untuk pesanan green bean yang cukup besar,mereka biasanya akan bekerja sama memenuhi pesanan tersebut dari beberapa merk mereka.

untuk harga juga cukup bervariasi. Tergantung dalam bentuk apa produk dijual dan dari jenis proses nya. Juga tergantung grade berapa, mulai dari specialty sampai asalan .Contoh nya  untuk bentuk green bean proses natural yahro memasang harga Rp.150.000 (specialty).
Sementara untuk roast bean (siap seduh) Rp.50.000 / kemasan 100gr.

Kita do'a kan semoga para petani muda di daerah tersebut tetap semangat ya sahabat.
Itulah sekilas mengenai Yahro coffee, semoga menjadi penyemangat bagi kita semua, dan menjadi salah satu pertimbangan bagi sahabat petani alam semuanya untuk tidak hanya menikmati keindahan danau toba dan air terjun bah biak saja. Akan tetapi mencoba singgah dengan pilihan eduwisata ke Nagori Saitbuttu Saribu.

                                                                                                                                            wassalam.

Komentar

  1. Permisi Ya Admin Numpang Promo | www.fanspoker.com | Agen Poker Online Di Indonesia |Player vs Player NO ROBOT!!! |
    Kesempatan Menang Lebih Besar,
    || WA : +855964283802 || LINE : +855964283802

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membuat Benih Cabai Sendiri

Pola Tanam Kopi PGS

Cara Memeram Pisang Dengan Karbit Buah