Cara Menanam Bawang MerahTanpa Umbi



Assalamualaikum. Wr, wb.
Ilmu Pertanian Alam | Salam petani muda Indonesia,pada kesempatan kali ini admin ingin membagikan bagaimana Cara Menanam Bawang Tanpa Umbi.

Tentunya sahabat tani sudah pada tau dan beberapa pastinya sudah pernah menanam bawang. Baik bawang merah, maupun bawang putih.

Kebanyakan dari para petani menanam bawang biasanya menggunakan umbi dari bawang itu sendiri sebagai bibitnya. Cara ini sebenarnya cukup efektif dilakukan. Biasanya dengan menyisahkan umbi dari hasil panen untuk dijadikan sebagai bibit atau benih.



Namun ada cara selain cara diatas. Yaitu menanam tanpa umbi, caranya bagaimana?
Tentunya menggunakan biji dari bawang merah tersebut. Tekhnik ini biasa disebut juga True Shallot Seed ( TSS ).

Benih atau biji banyak kita jumpai di toko-toko pertanian disekitat kita, atau melalui online juga bisa.
Untuk kemasan sendiri bervariasi. Kita bisa mencobanya sedikit dahulu, dengan menggunakan kemasan 10 gram.

Kelebihan dari metode TSS ini adalah harga bibit yang lebih murah dibanding dengan harus membeli umbi. Juga penyimpanan bibit yang praktis, dan tidak memerlukan tempat yang khusus. Dan karena ini bibit kemasan maka sudah jelas bebas dari virus dan penyakit.

Namun ada juga yang harus kita perhatikan. Beberapa kelemahan dari tekhnik TSS adalah sering terjadi perbedaan sifat dengan induk nya. Kemudian harus memiliki keahlian khusus jika kita ingin menggunakan meode TSS ini. Karena harus melalui proses semai terlebih dahulu, maka keuletan dan ketrampilan juga sangat dibutuhkan.

Kelemahan lain juga masalah waktu semai yang lumayan lama, yaitu sekitar 6-7 minggu sampai pindah tanam.

Cara Semai.

Hampir sama seperti menyemai benih cabai yang tanpa menggunakan polybag.
Pertama-tama siapkan lahan atau baki persemaian. Kemudian siapkan juga media tanah halus, arang sekam, dan kompos dengan perbandingan 1:1:1. Ketinggian persemaian sekitar 3-5 cm.

Siram sampai benar-benar basah, kemudian buat parit sedalam sekitar 1 cm, lebar 1cm dengan menggunakan papan tipis atau bambu dengan cara menekan. Jarak tiap-tiap parit disesuaikan sekitar 5-7cm.

Tabur biji kedalam tiap-tiap parit, usahakan jangan menumpuk. Penyemprotan insektisida juga baik dilakukan sebelum menutup biji dengan tanah untuk mengurangi hama seperti semut dan lainnya. Tetapi jangan terlalu basah, cukup kabutnya saja.

Setelah parit tertutup rata dengan tanah, siram kembali bedengan dengan sisa insektisida atau air bersih. Tetap kabutnya saja, jangan sampai benih kelihatan atau sampai keluar. Baru setelah itu tutup dengan plastik dan dilapisi kembali dengan karung atau dedaunan.
Kontrol kelembaban bedengan. Jika bedengan kering, siram lagi menggunakan sprayer.

Setelah benih kecamba buka semua penutup dan buat kuba atau para-para menggunakan plastik.

Cara pindah tanam hampir sama seperti menanam bibit cabai. Satu lubang boleh dua atau tiga bibit. Daun paling bawah atau daun atas boleh digunting untuk menjaga agar bibit tidak rebah. Tiap satu batang akan menghasilkan buah satu juga.



Pemupukan dan penyiangan gulma dilakukan seperti biasa. Seperti menanam dengan menggunakan umbi.

Demikianlah panduan menanam bawang dengan metode biji ( TSS ). Atau Cara Menanam Bawang Tanpa Umbi. Semoga artikel ini membantu dan menjadi pertimbangan bagi kita semua sahabat petani muda Indonesia.

Wassalam.



Komentar

  1. ayo segera bergabung dengan kami hanya dengan minimal deposit 20.000
    dapatkan bonus rollingan dana refferal ditunggu apa lagi
    segera bergabung dengan kami di i*o*n*n*q*q

    BalasHapus
  2. ayo segera bergabung dengan saya di D3W4PK
    hanya dengan minimal deposit 10.000 kalian bisa menangkan uang jutaan rupiah
    ditunggu apa lagi ayo segera bergabung, dan di coba keberuntungannya
    untuk info lebih jelas silahkan di add Whatshapp : +8558778142

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membuat Benih Cabai Sendiri

Pola Tanam Kopi PGS

Cara Memeram Pisang Dengan Karbit Buah