Insektisida Beauveria Bassiana Pada Tanaman Kopi ( PBKO )

Assalamualaikum. Wr,wb.

Ilmu Pertanian Alam | Salam petani muda Indonesia. Pembahasan kita kali ini mengenai pemanfaatan jamur Beauveria Bassiana untuk mengendalikan hama penggerek buah pada tanaman kopi.

Beauveria bassiana adalah jamur atau cendawan yang dapat menimbulkan penyakit pada serangga.

Beauveria bassiana juga jamur yang berfifat saprofit, atau jamur yang boleh dikatakan tidak bisa memproduksi makanannya sendiri. Oleh sebab itu beauveria bassiana menjadi parasit dan hidup dengan cara mengambil nutrisi dari inangnya.

Jamur ini akan berkembang dan menyerang dalam tubuh inang dan menyerang seluruh jaringan, sehinga menyebabkan serangga terinfeksi dan mati.

Serangga yang terserang Beauveria Bassiana akan mati dengan tubuh berwarna putih dengan tubuh yang tertutupi jamur.

Karena keganasannya ini maka cendawan jenis Beauveria Bassiana dirasa cukup ampuh dalam mengendalikan hama, terutama hama PBKO pada buah tanaman kopi.

Jamur Beauveria Bassiana sudah banyak kita temui dipasaran dengan harga yang tentunya bervariasi.

Namun kita juga dapat untuk mendapatkan atau mengembangkan jamur Beauveria Bassiana ini.

Seperti dari uji praktek sederhana yang kelompok tani kami lakukan untuk mendapatkan insektisida Beauveria Bassiana. Pelatihan dan praktek kami dapatkan dari salah seorang yang telah berhasil dalam membuat isolat Beauveria Bassiana.

Bahan yang disediakan antara lain :

• Air kelapa
• Air cucian beras ( leri )
• Gula pasir
• Alkohol
• Starter

Alat yang diperlukan antara lain :

• Kompor
• Panci
• Gayung, corong, jerigen.

Cara membuat :

Rebus air kelapa dan air cucian beras dengan perbandingan antara air kelapa dan cucian beras 1 : 4.

Kemudian setelah mendidih masukkan gula pasir dengan ukuran 1sdm / liter air rebusan.

Masukkan kedalam wadah jerigen yang sebelumnya telah disterilkan dengan alkohol.

Pengisian kedalam jerigen dilakukan saat air rebusan dalam keadaan panas, kemudian tutup rapat agar tidak masuk bakteri lain yang merugikan.

Lalu dinginkan dengan cara memasukkan jerigen kedalam wadah berisi air atau dinginkan di air mengalir.

Setelah dingin, masukkan starter atau jamur Beauveria Bassiana kedalam wadah jerigen.

Starter bisa didapatkan dari jamur Beauveria Bassiana yang terdapat pada buah kopi berlubang yang ditandai dengan putih-putih pada bagian lubang ujung buah kopi yang terserang pbko.

Atau dari tanah sekitaran batang pisang yang terdapat pada ulat hongkong yang hidup disekitar batang pisang.

Selanjutnya goncang jerigen setiap hari selama lebih kurang 20 menit. Goncangan dapat dilakukan secara bertahap selama satu atau dua menit dan mengulangnya dalam satu hari itu juga, asalkan dapat terpenuhi lebih kurangnya sekitar 20 menit perhari.

Beauveria Bassiana dapat dipakai setelah lebih kurang 14 sampai 20 hari setelah setiap hari digoncang. Tanda Beauveria Bassiana yang kita buat berhasil dapat ditandai dengan aroma khas yang agak wangi.

Aplikasi :

Beauveria Bassiana dapat diaplikasikan untuk mengendalikan hama PBKO dan hama lain yang mengganggu tanaman kopi.
Cara kerjanya dengan menyerang hama dan serangga. Hama yang terserang akan mati dengan tubuh kaku dan berarwarna putih.

Aplikasi dapat dilakukan dengan cara disemprot, di siram ( kocor ), atau di suntik ( infus ).
Dosis diberikan dengan perbandingan 10cc / liter air.

Aplikasi sebaiknya dilakukan saat pagi hari sebelum matahari terik, agar jamur Beauveria Bassiana tidak mati. Aplikasi juga tidak boleh dicampur dengan bahan kimia lainnya.

Jika aplikasi dengan infus, maka Beauveria Bassiana dapat diinfuskan langsung ke akar tanaman.

Manfaat lain dari penggunaan Beauveria Bassiana adalah dapat menambah daya tahan tanaman, menambah fito hormon, dan tentunya mengendalikan OPT / HP.

Itulah sekilas mengenai jamur Beauveria Bassiana yang dapat dijadikan sebagai insektisida bagi para petani. Semoga artikel ini dapat membantu kita para petani, dan dapat mengurangi dari pemakaian insektisida kimia.

Wassalam.