Cara Memindahkan Lebah Ke Kotak.

   Assalamu’alaikum. Wr, wb


 

Ilmu Pertanian Alam | Salam petani muda Indonesia. Sedikit pengalaman akan lebih berarti jika saling berbagi. 

Pada kesempatan kali ini admin akan berbagi cerita pengalaman tentang bagaimana cara memindahkan lebah kedalam kotak atau stup. 

Setelah pembuatan kotak atau stup selesai, langkah selanjutnya adalah pemindahan lebah atau mengisi kotak dengan lebah. 

Pemindahan ada dua macam, yaitu pemindahan lebah dari alam bebas dan pemindahan lebah dari dalam gelodok atau perangkap lebah. 

Pemindahan lebah dari alam bebas biasanya memiliki kesulitan lebih besar dibandingkan dengan memindahkan lebah dari dalam gelodok. Hal ini biasanya dikarenakan sulitnya tempat lebah tersebut bersarang. Seperti, lebah yang berada didalam kayu atau lubang -  lubang sempit atau bersarang ditempat yang sulit kita jangkau. 

Kesulitan berikutnya adalah sulitnya untuk mendapatkan ratu lebah atau memasukkan ratu ke dalam kotak atau stup. Karena koloni pasti akan mengikuti ratunya. 

Sedangkan pemindahan lebah dari dalam gelodok sedikit lebih mudah dikarenakan pengerjaannya yang lebih rapi. Sarang lebah juga tidak banyak yang rusak karena kita tinggal membuka gelodok tanpa terlalu banyak mengusiknya dan lebah juga tidak mudah stress. 

Tujuan memindahkan lebah kedalam kotak adalah agar lebih memudahkan kita saat melakukan pemanenan dan pengamatan. Sarang lebah juga tidak mudah rusak karena berada di dalam frame atau bingkai. Jadi sebelum melakukan pemindahan lebah kedalam stup atau kotak sahabat tani harus terlebih dahulu melakukan cara membuat kotak lebah. 

Untuk menghindari lebah kabur setelah pemindahan perlu sahabat tani perhatian, pastikan sarang sudah memiliki larva. Lebih baik lagi jika sarang telah memiliki madu. 

Pemasangan queen gate pada stup juga harus sahabat tani lakukan untuk menekan terjadinya lebah kabur setelah pemindahan. 

Bahan yang perlu disiapkan dalam proses pemindahan antara lain :

  • Kotak atau stup. 
  • Smoker untuk pengasapan atau dapat hanya dengan menggunakan sarang telur dengan cara dibakar manual. 
  • Pisau untuk memotong sarang lebah. 
  • Karet gelang untuk mengikat sarang di frame. 
  • Baju pengamanan untuk menghindari beberapa sengatan. 



Langkah pertama bersihkan dan asapi stup atau kotak yang akan kita gunakan. Membakar langsung bagian dalam kotak juga bisa dilakukan dengan membalikkan bagian dalam kotak kearah api untuk membunuh virus dan bakteri. 

Turunkan gelodok atau perangkap lebah dari gantungan. Buka kawat atau tali pengikat gelodok. 

Kosongkan kotak, atau keluarkan semua frame dari dalam. 

Posisikan kotak dalam keadaan berdiri dengan lubang kotak menghadap gelodok. 

Arahkan bagian gelodok yang terdapat banyak lebahnya kearah dalam kotak. 



Pukul perlahan gelodok agar lebah keluar gelodok dan masuk kedalam kotak. Lebah akan merasa terganggu dengan pukulan yang kita lakukan, dan akan mencari tempat yang lebih gelap.

Sambil memotong sarang juga boleh dilakukan jika khawatir sarang akan putus atau terjatuh saat kita memukul gelodok atau saat tangan kita mendorong lebah.

Biarkan beberapa lebah yang beterbangan. Sambil sahabat tani lihat – lihat sekeliling, pastikan tidak ada lebah yang berkumpul diluar kotak dikarenakan mengikuti ratunya yang keluar. 



Asapi jika ada lebah yang berkerumun atau berkumpul diluar kotak. Atau sahabat tani dapat menangkap lebah yang berkumpul diluar dengan kedua tangan dan memasukkannya kedalam kotak. 

Untuk memastikan bahwa sang ratu sudah berada didalam kotak, sahabat tani akan mulai merasakan para lebah yang mulai tenang dan banyak yang berkumpul didalam kotak. 

Untuk sisa lebah dari gelodok yang belum mau pindah, sahabat tani dapat menggiring dengan cara mendorong menggunakan jari tangan. 

Setelah lebah kita rasa sudah mulai tenang dan berkumpul didalam kotak, sahabat tani dapat mulai memotong setiap sarang dan mengikatnya di dalam bingkai atau frame. 

Potong bagian atas sarang jika ada madunya sambil panen pertama, dan ikat bagian bawah sarangnya kembali ke dalam frame. 

Pengikatan menggunakan karet gelang yang telah digelangkan di frame, dan masukkan sarang ke sela – sela karet. 

Biarkan kotak atau stup dalam keadaan berdiri seperti tadi sampai sahabat tani selesai menempelkan semua sarang ke dalam frame. 

Masukkan satu persatu frame kedalam kotak, dimulai dari pinggir dengan frame yang memiliki sarang paling besar, dan sampai ke pinggir yang satunya dengan frame yang memiliki sarang paling kecil dengan posisi kotak tetap berdiri. 

Setelah semua frame selesai sahabat tani masukkan kedalam kotak, maka kotak dapat ditidurkan dan langsung ditutup. 

Biarkan sekitar dua atau tiga hari stup kalau sahabat tani nantinya akan membawa stup ketempat lain, misalnya ke pekarangan rumah atau ke kebun. 

Itulah sedikit pengalaman kami tentang cara memindahkan lebah ke kotak atau stup. 

Terima kasih. 

Wassalam. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membuat Benih Cabai Sendiri

Pola Tanam Kopi PGS

Cara Memeram Pisang Dengan Karbit Buah