CARA PANEN BUAH PISANG
Assalamu’alaikum. Wr, wb.
Ilmu Pertanian Alam | Salam petani muda Indonesia. Sedikit pengalaman akan lebih berarti jika saling berbagi.
Pada postingan kali ini tips yang akan admin bagikan mengenai cara panen buah pisang.
Memanen buah pisang yang baik adalah dilakukan saat buah pisang sudah tua, tetapi belum sampai masak atau matang.
Beberapa jenis pisang bahkan ada yang sangat sulit untuk sampai dapat matang dipohon,contohnya seperti jenis pisang kepok yang jika terlambat memanen akan mengeras,atau beberapa petani menyebutnya mogol.
Walau tidak semua daerah mengalami kendala buah pisang seperti ini, tetapi tetap lebih baik untuk berjaga-jaga dengan cara memanen buah yang baik dan tepat waktunya.
Kendala lain juga saat membiarkan buah sampai matang dipohon adalah serangan beberapa hama seperti tupai dan juga monyet.
Adapun ciri-ciri buah pisang yang telah siap untuk dipanen adalah:
• Buah yang telah tua umumnya memiliki sudut buah yang lebih bulat.
• Bekas putik bunga sudah mengering dan mudah patah.
• Daun bendera mulai mengering.
• Buahnya nampak tua, dengan kulit buah berwarna lebih cerah.
• Pelepahnya sudah mulai banyak yang rebah dan daun berwarna lebih tua.
Membuang atau mengambil jantung pisang juga boleh dilakukan untuk membuat buah menjadi lebih besar – besar.
Jantung pisang juga dapat sahabat tani ambil saat dipohon setelah sisiran buahnya dirasa sudah banyak dan cukup.
Jantung pisang biasanya dapat dimanfaatkan menjadi olahan sayur dirumah.
Cara mengambil buah yang telah siap untuk dipanen juga sangat penting dan perlu diperhatikan juga, mengingat masih banyaknya getah dari buah segar yang baru sahabat tani panen.
Untuk jenis pohon yang tergolong tinggi, setelah menentukan buah mana yang akan dipanen, sahabat tani jangan langsung memotong pohonnya, dikhawatirkan buah akan langsung jatuh dan banyak yang rusak, juga getah dari dalam buahnya yang akan keluar.
Siapkan bambu atau kayu yang telah diruncingkan bagian pucuknya.
Cucuk pada bagian tengah batang pisang sampai patah tebu.
Harapannya adalah ketika batang pisang patah, buahnya tidak sampai menyentuh tanah. Sedangkan jika kita potong langsung dari bagian bawahnya maka buah akan langsung menghantam tanah dan batang dapat mengenai tanaman lain disekitarnya.
Setelah buah menggantung, barulah sahabat tani dapat memotong bagian atas tandanan menggunakan golok dengan memegang bagian bawah buah dekat posisi bekas jantung pisang.
Untuk memudahkan sahabat tani saat membawa buahnya kerumah, sebaiknya tandanan disisirin terlebih dahulu sebelum kita peram.
Setelah disisirin tiriskan beberapa saat sampai getahnya tidak keluar lagi.
Itulah tips dari kami sebagai seorang petani pada saat memanen buah pisang khususnya pohon yang tinggi. Terima kasih.
Wassalam.
Komentar
Posting Komentar