CARA MENYEMAI BENIH KOPI DI PASIR
Ilmu Pertanian Alam | Salam petani muda Indonesia. Sedikit pengalaman akan lebih berarti jika saling berbagi.
Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan tips cara menyemai benih kopi.
Penyemaian merupakan tahapan lanjutan setelah proses pemilihan benih sebelum melakukan budidaya penanaman kopi.
Setelah memilih benih dari indukan tanaman kopi yang berkualitas baik, langkah selanjutnya adalah penyemaian, sebelum selanjutnya bibit nantinya kita dipindahkan ke polybag.
Berikut langkah-langkah yang kita lakukan.
• Kupas kulit buah kopi merah yang telah di pilih dengan tangan atau menggunakan pulper manual.
• Rendam biji gabah dengan air bersih sekitar 3 sampai 6 jam.
• Cuci gabah setelah perendaman
• Jemur gabah sekitar 2sampai 3 jam saja. Tergantung panasnya matahari, atau boleh juga menggunakan greenhouse. ( jangan sampai pecah kulit tanduknya).
Media yang kita gunakan adalah pasir.
Mengapa pasir ❓
• Mengurangi resiko akar tunggang ganda dan bengkok. Dikarenakan pasir memudahkan akar menembus lurus kebawah
• Menekan pertumbuhan gulma
• Mengurangi resiko putusnya akar saat melakukan pemindahan bibit ke polybag.
Langkah selanjutnya
• Sesuaikan luas bedengan dengan jumlah benih yang akan kita semai
• Tinggi bedengan sekitar 7 sampai 10 cm
• Pinggir atau kotak bedengan dapat menggunakan kayu atau papan
• Ratakan Media semai dan basahi
• Tidak perlu mencampur pupuk, baik organik maupun kimia. Dikarenakan bibit tidak memerlukan tambahan nutrisi sampai berdaun dua. Bibit akan mulai membutuhkan makanan saat mulai keluar daun empat.
• Semprot atau siram menggunakan fungisida berbahan aktif cuper atau tembaga untuk menghindari jamur
• Garis bedengan menggunakan papan selebar dan sedalam 1inch.
• Jarak garis sekitar 5 cm untuk memudahkan pencabutan nantinya
• Banyaknya garis sesuai panjang bedengan.
Penyemaian
• Susun benih kedalam garis-garis yang telah kita buat.Jarak disesuaikan, yang penting saat pencabutan bibit nantinya akar tidak saling bersinggungan dan terganggu.
Kulit tanduk benih boleh dikupas boleh tidak. (Pengupasan kulit tanduk hanya membantu cepatnya pertumbuhan).
• Tutup kembali benih menggunakan pasir
• Siram perlahan jangan sampai benih keluar atau kelihatan
• Taburi dengan daun serai atau lalang yang Dipotong-potong untuk menghindari tumbuhnya gulma, dan beberapa serangga juga semut.
• Tutup kembali menggunakan plastik dan tutup atau lapisi kembali plastik dengan terpal atau karung goni.
Jaga kelembaban pasir. Siram kembali jika bedengan terlalu kering.Tunggu sampai benih tumbuh.
Segera buat atap menggunakan paranet setelah benih tumbuh.
Pemindahan bibit ke polybag dapat dilakukan saat bibit fase serdadu atau setelah pecah daun dua ( daun parabola) dengan Cara Memindahkan bibit kopi ke polybag
Demikianlah tips dari ilmu pertanian alam tentang Cara Menyemai Benih Kopi Di Pasir.
Buat rekan tani sekalian salam hangat dan tetap semangat.
Wassalam.
Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan tips cara menyemai benih kopi.
Penyemaian merupakan tahapan lanjutan setelah proses pemilihan benih sebelum melakukan budidaya penanaman kopi.
Setelah memilih benih dari indukan tanaman kopi yang berkualitas baik, langkah selanjutnya adalah penyemaian, sebelum selanjutnya bibit nantinya kita dipindahkan ke polybag.
Berikut langkah-langkah yang kita lakukan.
- Penyiapan benih.
• Kupas kulit buah kopi merah yang telah di pilih dengan tangan atau menggunakan pulper manual.
• Rendam biji gabah dengan air bersih sekitar 3 sampai 6 jam.
• Cuci gabah setelah perendaman
• Jemur gabah sekitar 2sampai 3 jam saja. Tergantung panasnya matahari, atau boleh juga menggunakan greenhouse. ( jangan sampai pecah kulit tanduknya).
- Penyiapan media dan lahan semai.
Media yang kita gunakan adalah pasir.
Mengapa pasir ❓
• Mengurangi resiko akar tunggang ganda dan bengkok. Dikarenakan pasir memudahkan akar menembus lurus kebawah
• Menekan pertumbuhan gulma
• Mengurangi resiko putusnya akar saat melakukan pemindahan bibit ke polybag.
Langkah selanjutnya
• Sesuaikan luas bedengan dengan jumlah benih yang akan kita semai
• Tinggi bedengan sekitar 7 sampai 10 cm
• Pinggir atau kotak bedengan dapat menggunakan kayu atau papan
• Ratakan Media semai dan basahi
• Tidak perlu mencampur pupuk, baik organik maupun kimia. Dikarenakan bibit tidak memerlukan tambahan nutrisi sampai berdaun dua. Bibit akan mulai membutuhkan makanan saat mulai keluar daun empat.
• Semprot atau siram menggunakan fungisida berbahan aktif cuper atau tembaga untuk menghindari jamur
• Garis bedengan menggunakan papan selebar dan sedalam 1inch.
• Jarak garis sekitar 5 cm untuk memudahkan pencabutan nantinya
• Banyaknya garis sesuai panjang bedengan.
Penyemaian
• Susun benih kedalam garis-garis yang telah kita buat.Jarak disesuaikan, yang penting saat pencabutan bibit nantinya akar tidak saling bersinggungan dan terganggu.
Kulit tanduk benih boleh dikupas boleh tidak. (Pengupasan kulit tanduk hanya membantu cepatnya pertumbuhan).
• Tutup kembali benih menggunakan pasir
• Siram perlahan jangan sampai benih keluar atau kelihatan
• Taburi dengan daun serai atau lalang yang Dipotong-potong untuk menghindari tumbuhnya gulma, dan beberapa serangga juga semut.
• Tutup kembali menggunakan plastik dan tutup atau lapisi kembali plastik dengan terpal atau karung goni.
Penutupan kembali dengan plastik dan terpal juga boleh tidak dilakukan asalkan sahabat tani langsung memberi cungkup atau kuba dengan langsung menggunakan paranet.
Jaga kelembaban pasir. Siram kembali jika bedengan terlalu kering.Tunggu sampai benih tumbuh.
Segera buat atap menggunakan paranet setelah benih tumbuh.
Pemindahan bibit ke polybag dapat dilakukan saat bibit fase serdadu atau setelah pecah daun dua ( daun parabola) dengan Cara Memindahkan bibit kopi ke polybag
Demikianlah tips dari ilmu pertanian alam tentang Cara Menyemai Benih Kopi Di Pasir.
Buat rekan tani sekalian salam hangat dan tetap semangat.
Wassalam.
Komentar
Posting Komentar